Feby Strategi Komunikasi Kepala Desa Bantarjati dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Bergotong Royong di Masyarakat
Strategi Komunikasi Kepala Desa Bantarjati dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Bergotong Royong di Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.59000/jim.v3i1.205Kata Kunci:
Strategi KomunikasiAbstrak
Saat ini kesadaran akan bergotong royong di masyarakat sudah cukup terkikis akibat kemajuan zaman, dan juga perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang cukup cepat. Kepala Desa Bantarjati telah melakukan strategi komunikasi kepada masyarakat Desa Bantarjati sebagai upaya meningkatkan kesadaran gotong royong di masyarakat, agar nilai persatuan dan kesatuan diantara masyarakat dapat tertanam sehingga timbulnya rasa persatuan yang tinggi di masyarakat. Untuk mengkaji strategi komunikasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Bantarjati dalam upaya meningkatkan kesadaran bergotong royong di masyarakat, Peneliti mengajukan tiga poin rumusan masalah, yaitu yang pertama bagaimana strategi komunikasi kepala desa dalam upaya meningkatkan partisipan gotong royong di masyarakat, yang kedua bagaimana kepala desa memilih media untuk melakukan sosialisasi gotong royong kepada masyarakat, dan yang ketiga strategi komunikasi seperti apa yang dimiliki dan dilakukan oleh Kepala Desa Bantarjati untuk menghilangkan budaya tak acuh di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan memberikan gambaran umum dari berbagai data di lapangan yang di kumpulkan secara empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan mengambil data dari Kepala Desa Bantarjati, Sekretaris Desa Bantarjati, dan Masyarakat Desa Bantarjati. Setelah dilakukan analisis, adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah, Kepala Desa Bantarjati melakukan strategi komunikasi dengan Teknik redundancy, canalizing, informatif, dan juga persuasif. Namun ternyata masyarakat masih merasa jika komunikasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Bantarjati belum maksimal hingga gotong royong di Desa Bantarjati masih bisa dikatakan masih jauh dari apa yang diharapkan.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Kesadaran, Gotong Royong, Masyarakat
Referensi
Arifin, A. (1994). Strategi Komunikasi : Sebuah Pengantar ringkas. CV ARMICO BANDUNG.
Effendy, O. U. (2019). Ilmu Komunikasi:Teori dan Praktek (29th ed.). Remaja Rosdakarya.
Febri hastuti. (2018). Budaya Gotong Royong. 6(1), 1–8.
Murniati, M., & Muqodim, M. (2021). STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA DESA DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA KALIAMAN KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam, 13(2), 133–138.
Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Tarsito.
Pramujiono, H. (2018). Strategi Komunikasi Kepala Desa Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Bergotong Royong Di Desa Siwalan (Studi Kasus Strategi Komunikasi Kepala Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo). 1–81.
Prof. Deddy Mulyana, MA., P. D. (2019). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (22nd ed.). PT Remaja Rosdakarya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 feby audria

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.